Author: yadie
•00.20
Ada satu berita yang lumayan menyedot perhatian masyarakat kita setelah beberapa saat yang lalu kisruh pemilu legislatif yang sarat dengan berbagai macam kecurangan, apalagi kalau bukan kasus sang ketua KPK yang secara tidak terduga "katanya" terlibat dalam pembunuhan seoarang direktur sebuah perusahaan besar.
Yang konon katanya (di berita-berita) penyebabnya adalah seorang wanita yang tidak lain adalah istri ke 3 dari korban.
Sungguh ironis memang, hanya karena seoarang wanita hubungan pertemanan antara dua orang itu harus berujung maut.

Jadi ingat lagunya the Changcutters ..... (sambil nyanyi...)
"Racun.......racunnnn...............
racunnnn......racunn...
mati laju darahku...
Ampunn...ampunn...
takluk sudah hebatku....
Wanita Racun Dunia....
Karena dia butakan semua "

wkwkw...jadi nyanyi...
(saya mewakili the changcutters, memohon maaf apabila ada wanita yg tersinggung ma lagu ini....mohon dimaafkan....hehhhee)

Terkesan sepele tapi membawa dampak yang sangat berpengaruh pada orang banyak.
Banyak sekali pertanyaan yang muncul, salah satunya adalah opini yang mengatakan sang tersangka hanyalah korban penjebakkan... ?? apakah mungkin?
Semua nya mungkin saja terjadi..... Mengingat kasus ini sangat cepat terungkap, dan para pelaku ditangkap tanpa perlawanan yang berarti....
Para pelaku bahkan merasa aman-aman saja setelah mereka melakukan "misi" itu, mereka bahkan tidak berusaha kabur ke wilayah lain, seakan-akan tidak terjadi apa-apa....??? memang ada yang aneh....
Pada akhirnya akan terungkap juga siapa yang sebenarnya berada dibalik semua ini? apakah memang tersangka saat ini lah yang menjadi otak dibalik semuanya? atau ada orang lain?

Setelah kasus ini terjadi, muncul berbagai wacana yang datang dari "para wakil rakyat" kita di DPR yaitu untuk mencari ketua baru untuk memimpin organisasi yang selama ini dinilai cukup baik untuk memberantas korupsi yang merajalela di Indonesia, hingga yang terakhir adanya rencana untuk mematikan KPK...

Apa jadinya Indonesia tanpa KPK ???
Kenapa demikian ??? seakan-akan mereka yang duduk di "kursi empuk" tidak beritikad baik untuk memberantas korupsi yang semakin menjadi-jadi ....
Tidak bisa kita pungkiri KPK sangat berperan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia, sejak berdirinya sudah banyak yang tertangkap dan berhasil di jebloskan ke tempatnya dimana seharusnya para koruptor berada.
Saya rasa KPK bukan anak yang kehilangan induknya, yang ketika induknya hilang maka si anak kehilangan arah dan tak tw kemana harusnya dia melangkah.
Masih banyak anak-anak di KPK yang beranjak dewasa dan siap menjadi induk.

Dari dulu aku bertanya-tanya, dari mana datangnya KORUPSI ??? apakah warisan dari kolonial Belanda ???
Apa bedanya orang berdasi dan tidak berdasi ?? sementara Orang tidak berdasi selalu dipandang rendah dari pada orang yang berdasi...
Apa bedanya orang berpendidikan dan orang yang tidak berpendidikan ?? Jika orang yang berpendidikan melakukan hal yang lebih buruk dari pada orang yang tidak berpendidikan.

Maka janganlah memandang orang yang status sosial nya lebih rendah dari kita, karena bukan tidak mungkin orang tersebut lebih tinggi derajat nya dari kita di mata Allah SWT.




This entry was posted on 00.20 and is filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

2 komentar:

On 11 Mei 2009 pukul 20.25 , Elsa mengatakan...

harta..tahta..wanita..
hayooo pilih yang mana?

hehehehehe

 
On 11 Mei 2009 pukul 23.25 , yadie mengatakan...

Hmm...Pertanyaan yg sulit...
Tapi krn saya ingin menyempurnakan separo agama, maka saya pilih wanita aja.... ^_^