Author: yadie
•01.41

KEKUATAN jiwa adalah sebuah potensi yang tidak tampak tetapi efeknya luar biasa. Dengan menggunakan kekuatan jiwa, beragam penyakit mulai dari yang ringan hingga berat sebenarnya dapat disembuhkan.

Seperti diungkapkan praktisi dan pengajar penyembuhan holistik, Reza Gunawan, pada dasarnya setiap manusia bisa menyembuhkan dirinya sendiri, tapi tidak semua orang tahu caranya. Salah satu kunci kekuatan jiwa yang dapat menyembuhkan penyakit adalah perasaan ikhlas. Menurut Reza, rasa ikhlas secara sederhana dapat diartikan dengan perasaan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Ikhlas adalah sesuatu yang mungkin hanya dapat digambarkan dengan perasaan seperti ini. Apapun kenyataan hidup, sudah tidak lagi berbenturan dengan keinginan dan hasrat karena kita sudah bisa menerima dengan apa adanya," ungkap Reza di sela-sela kampanye 'Mizone Jadi 100% Kamu' di Jakarta, Selasa (24/6) kemarin.

Ikhlas, terang Reza, dapat menyembuhkan dengan cara menyelaraskan tubuh dan pikiran, selain juga menetralisir pikiran dan perasaan supaya tidak terpendam dan menumpuk dalam hati. Ikhlas merupakan bagian dari konsep sehat secara holistik yakni keselerasan dan keseimbangan antara tiga unsur yakni tubuh (body), pikiran (mind) dan jiwa (mood).

"Kalau badan kita sudah muncul keluhan seperti sakit-sakit, itu berarti timbunan dalam pikiran dan jiwa sudah terlalu banyak. Dengan hati yang ikhlas, gelombang dan detak jantung menjadi lebih selaras atau harmonis. Jantung itu pemimpinnya tubuh karena dengan jantung yang selaras maka otak berfungsi maksimal. Kalau jantung atau perasaan kita korslet, otak tidak akan bisa berfungnsi maksimal. Jadi, dengan ikhlas jelas akan membuat tubuh menjadi lebih sehat," paparnya.

Untuk mencapai dan mewujudkan perasaan ikhlas dalam hati, Reza menyatakan setiap orang tentu memiliki kemampuan berbeda. Untuk itulah, Reza menyarankan untuk membiasakan diri berlatih secara bertahap dan rutin.

"Ada tiga langkah yang dapat dilakukan untuk melatih diri supaya ikhlas, yang pertama Sering-seringlah berhenti dan bernafas untuk mengistirahatkan pikiran, ingat bahwa sesuatu tidak ada yang kekal dan belajar untuk menerima atau mengikhlaskan diri dari tahap yang paling mudah," tandasnya.

Tiga Tips Melatih Ikhlas

1. Sering-seringlah berhenti dan bernafas (rileks) untuk mengistirahatkan pikiran. Manusia seringkali sulit mencapai keikhlasan karena pikirannya jalan terus. Dengan latihan ini, kita juga akan bebas dari ketegangan.

2. Selalu ingat bahwa segala sesuatu selalu akan berubah. Seseorang susah ikhlas karena menilai segalanya bersifat kekal, padahal apa yang tidak kita dapatkan sementara ini pada suatu hari nanti akan berubah. "Tidak ada yang kekal atau tetap, mungkin situasinya yang berubah atau keinginan kita yang berubah. Jadi apa yang kita sukai atau pun kita tak sukai tentu akan berubah," terang Reza..

3. Start di titik yang paling mudah. Belajarlah untuk mulai menerima hal-hal yang ringan atau gampang dulu. Untuk bisa merasa ikhlas memang tidak mudah dan terpulang kepada pribadi masing-masing. Tetapi mulailah untuk menerima kenyataan yang paling ringan dulu. Dengan begitu, otot ikhlas kita akan terlatih.

Reza mencontohkannya dengan sebuah kasus ketika Anda marah karena tak bisa menerima bos di kantor yang tak berlaku adil. Kalau Anda tidak bisa memaafkan orangnya, cobalah untuk memaafkan atau mengikhlaskan dulu perilakunya. Bila ini masih sulit, mulailah untuk mengikhlaskan perasaan kita bahwa kita sedang marah.

"Kalaupun memang tidak bisa juga ikhlas dengan perasaan kita sendiri, minimal ikhlaskan dulu bahwa kita memang belum bisa ikhlas. Jadi, pada tahap paling ringan itulah yang dapat menjadi pintu paling gampang menuju gerbang keikhlasan," pungkasnya.

Author: yadie
•04.49
Terimakasih bwt semua yang udah berkunjung ke "rumah" sederhana ini..hehehe...
emang sederhana

coz masih dalam tahap pembelajaran membangun rumah..ya sedikit demi sedikitlah, bisa dibilang nyicil juga..hehehe...
jadi harap maklum ya bwt mas-mas,,mba-mba,,,


Author: yadie
•02.23

Ketika masih kecil, mungkin anda mempunyai harapan berharga yang ingin Anda capao kelak besar nanti. Berikut ini adalah beberapa cara untuk membangkitkan kembali hasrat impian anda yang dulu mungkin pernah hilang dan mengusahakan impian anda menjadi kenyataan.

1. Perhatian Ekstra untuk diri sendiri
Langkah penting untuk menggali impian anda yang telah hilang adalah dengan memperhatikan diri Anda sebaik-baiknya. Jika mengalami suatu hal buruk, kemudian hanya meratapinya, sama saja menenggelamkan semangat dan gairah hidup Anda. Cobalah untuk menyenangkan diri Anda, mungkin dengan melakukan aktivitas luar yang menurut Anda menyenangkan, sehingga hasrat untuk meraih impian Anda kembali bangkit.

2. Daftar Hasrat Impian
Anda dapat memulai membuat daftar mengenai hal-hal apa saja yang dapat membuat Anda senang, tertarik atau merasa tertantang. Bacalah daftar impian Anda sesering mungkin, sehingga Anda akan selalu teringat dengan impian Anda. Impian yang selalu teringat di kepala, akan membangkitkan semangat Anda untuk meraihnya.

3. Bermimpilah
Tidak perlu takut untuk bermimpi sekalipun Anda sudah menjadi orang dewasa. Mulailah untuk bermimpi kembali sebebas mungkin. Lalu tulislah apa yang menjadi mimpi Anda dan cari gagasan dari sekitar Anda yang Anda sukai, semua itu untuk membangkitkan hasrat meraih impian Anda

4. Tampilkan Kejeniusan
Manusia telah diberkahi akal pikiran dan bakat oleh Allah. Jadi Anda jangan melewatkannya dan Anda bisa memanfaatkannya. Bahkan kalau perlu, Anda bisa menggunakan kelemahan Anda sebagai kelebihan sehingga sisi jenius Anda akan tertampil dengan sendirinya. Jika Anda memiliki bakat unik, Anda juga bisa mengembangkannya agar Anda tampak memiliki banyak kelebihan.

5. Percayalah
Percayalah pada kemampuan Anda!!! Yakinlah bahwa Anda bisa melakukan sesuatu. Jika Anda mempercayai kamampuan Anda, Anda akan mempunyai semangat dan seperti bangkit dari keterpurukan. Mulailah menyakini bahwa Anda bisa mencapai impian Anda.

6. Nikmatilah Kesuksesan
Menikmati kesuksesan adalah hal yang menyenangkan. Dengan rasa suka cita, Anda dapat mempertahankan motivasi Anda untuk tetap semangat meraih impian Anda. Ingatlah, kesuksesan kecil adalah awal dari kesuksesan besar yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya.


Author: yadie
•07.40

Waktu....

waktu itu cepat banget berlalu, berlalu tanpa kita sadar karena kesibukan kita dengan berbagai rutinitas yang kita lakukan sehari-hari. Sering kali kita menyesali waktu yang telah berlalu, "kenapa waktu itu aku gak ngomong langsung.." kadang q berpikir begitu....

Hal yang paling jauh adalah masa lalu, bukan jarak antar kota, negara, pulau, atau benua seklalipun...Tak seorang pun yang bisa kembali ke masa lalu (mungkin klo ada doraemon, kita bisa pinjam lorong waktunya bareng sebentar aja..he5)..Kadang banyak hal yang hendak kita lakukan di masa lalu, tetapi kita baru tersadar pada saat kita telah melewati masa itu. Kadang banyak hal yang kita sesalkan pada masa lalu, hal yang membuat kita merasa bersalah atau lainnya. Memang penyesalan selalu datang belakangan, seandainya penyesalan datangnya pada masa yang akan datang mungkin semua orang gak akan melakukan kesalahan..he5...

Hidup harus terus berjalan, kita gak bisa kembali ke masa lalu tapi kita masih bisa menatap masa depan kita yang cerah, dan inti dari semua yang udah lalu adalah menjadikan diri kita lebih baik lagi dari sebelumnya. Semoga kita semua bisa jadi orang yang berguna bagi orang-orang disekitar kita.....Sedikit perubahan lebih berarti dari pada tidak sama sekali...

Author: yadie
•16.08

1 Mencukur janggut bagi laki-laki untuk penampilan. Mencukur janggut tidak dibolehkan oleh Imam dari empat madzhab Islam**. Karena hal ini dinilai meniru-niru orang musyrikin yang mencukur janggutnya.

Sayang sekali perihal mencukur janggut
sudah banyak diikuti kaum lelaki muslim akhir-akhir ini. diriwayatkan oleh Imam Muslim melalaui Ibnu `Umar r.a. bahwa Nabi SAW bersabda, ''Cukurlah kumis dan lepaskan jenggot (biarkan dia tumbuh).

2. Berjabat tangan dengan wanita yang bukan mahram. Ini adalah sebua dosa yang sudah tersebar luas yang dimana Allah SWT hanya menyelamatkan sedikit dari manusia dari melakukannya. Berjabat tangan dengan wanita bukan mahram adalah tidak boleh seperti yang disabdakan Rasulullah SAW

Dari Ma'qil bin Yasar Radhiyallahu 'anhu, dia menceritakan, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Andaikan ditusukkan ke kepala salah seorang diantara kalian dengan jarum besi, yang demikian itu lebih baik daripada dia harus menyentuh wanita yang tidak dibolehkan baginya".(Imam Tabhrani)*

3. Meniru-niru orang non-islam, baik pakaian, musik, dan perilaku. Dari Anas r.a., nabi Muhammad saw bersabda: "Sesiapa yang meniru-niru sekelompong orang, maka dia termasuk dari kelompok itu"(Imam Ahmad)

Rasulullah saw juga bersabda: "Diantara ummatku akan ada sekelompok yang menganggap zina, memakai sutera, minum alkohol, dan penggunaan alat musik sebagai hal yang diperbolehkan (halal). Dan (dari mereka) akan ada sekelompok yang tinggal di dekat sisi gunung dan di malam hari para gembala mereka akan datang kepada mereka membawa domba-domba mereka dan meminta sesuatu. Mereka akan berkata padanya (gembala itu): Datanglah kepada kami besok. Allah SWT akan mengahncurkan mereka pada malam hari dan akan membiarkan gunung itu menimpa mereka, dan akan mengubah sekelompok yang lain menjadi monyet dan babi. Dan mereka tetap dalam keadaan seperti itu sampai hari Kebangkitan" (HR Bukhari, Abu Dawud, Al Baihaqi).

4. Wanita yang suka memperlihatkan perhiasannya dan suka pergi ke pasar dan tempat-tempat umum lainnya. Hal ini dilarang menurut firmah Allah SWT:

"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ta'atilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. "

Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda: "Ada dua penduduk neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya, Wanita yang berpakaian tetapi tetap seperti telanjang, kepala mereka begoyang seperti punuk unta, mereka tidak akan dapat masuk surga ataupun mencium baunya, padahal bau surga itu dapat dicium dari jarak yang jauh. (HR Muslim dan Ahmad).

5. Mengunjungi Pekuburan hanya pada Hari Raya, duduk di pekuburan, dan menangisi orang yang sudah mati.

6. Berfoya-foya dalam menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak berguna. Allah SWT berfirman:
..dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan"(Quran 6:141)

"Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. (Quran 17:26-27)

Dari Ibn Mas'ud, Rasulullah Bersabda: "Tidak akan bergerak kaki anak Adam pada hari Kebangkitan dari hadapan Rabb-nya sampai dia ditanyakan mengenai uangnya, bagaimana ia mendapatkan dan menggunakannya." (HR At Tirmidzi)

7. Ada sekelompok orang yang tidak shalat sama sekali pada hari Raya, atau hanya shalat Hari Raya tapi tidak mengerjakan shalat-shalat wajib lainnya. Sungguh perilaku ini adalah dosa yang nyata.

8. Sekelompok orang terburu-buru mengunjungi pemakaman pada hari Raya, mengkhususkan hari ini untuk mengunjungi pekuburan

9. Tidak bersimpatik membantu orang fakir dan miskin. Mereka terkadang makan dan memakai pakaian bagus di depan orang-orang miskin, tanpa terbetik di hatinya untuk berbagi dengan orang fakir dan miskin.

Rasulullah bersabda: "Seseorang belum mempunyai keyakinan yang benar sampai jika ia menyukai saudaranya dalam keadaan baik seperti dalam keadaan terbaik dirinya" (Bukhari, An-Nasai, Muslim, dan Al Baghawi).

10. Melakukan hal-hal yang tidak ada dalam syariat agama dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah (bid'ah) atau mengada-adakan syariat. Sesungguhnya petunjunk yang paling baik adalah petunjuk yang dirisalahkan oleh Rasulullah SAW (redaksi)

Wallahu'alam bishawwab

sumber: The Rulings of The Two Eids (Ali Hasan Ali Abdul Hamid dan Al-Halabi Al-Athari) Penerbit Dar Ibn Hazm dan International Islamic Publishing House

* [Diriwayatkan oleh Imam Thabrani dalam Al-Kabir XX/211 dengan isnad hasan. Hadits ini mempunyai jalan lain yang disebutkan dalam ta'liq (komentar) buku Al-Mushafahah wa Fadhluha, yang ditulis oleh Al-Hafidzh Dhiya'uddin Al-Maqdisi]

**Fath al-Bari(vol 10, hal 351), Al-Ikhtiyarat Al-Ilmiyyah (vol 6), Al muhalla (vol 2, hal 220), dan Ghita Al-Albab (vol1 hal 376). Juga didiskusikan oleh Syeikh Muhammad Ibn Ismail dalam bukunya Adilat Tahrim Halq Al-Lihyah (bukti-bukti bahwa tidak boleh mencukur janggut). Beliau juga mendiskusikan hadis mengenai ini, dan merangkum penjelasan para ulama mengenai narasi hadis ini. Beliau juga menulis penjelasan yang amat bagus di buku ini dari sumber buku-buku terkenal dari 4 Mazhab islam. Majallat al -Azhar (Al-Azhar Magazine) (vol 7 hal 328). Hukm Ad-Din fi Al-Lihati Wat Tadqheem (Hukum Agama tentang janggut dan merokok) .