Author: yadie
•12.17
Allah sudah memberikan semua yang menurut – Nya lebih baik dari segala hal yang mungkin dalam pikiran kita harusnya kita miliki. Terkadang muncul pikiran untuk memiliki sesuatu yang belum kita dapatkan atau mungkin yang tidak mungkin kita dapatkan. Padahal apa yang telah diberikan-Nya itulah yang terbaik untuk kita, masih ada yang belum percaya ?

Aku mungkin salah satu orang yang menginginkan apa yang aku kehendaki selalu terwujud, padahal mungkin bukan itu yang terbaik untukku, mungkin masih banyak hal yang lain yang lebih baik dari apa yang ku inginkan.
Apakah ada yang tw, apa yang terjadi esok hari ? Begitu juga nasib kita, lho ? gimana klo diramal aja biar tw apa yang akan terjadi pada kita beberapa bulan, tahun yang akan datang ? Apakah anda percaya peramal ? Bukankah mereka juga manusia, kenapa kita mesti percaya perkataan mereka mengenai kehidupan kita yang akan datang, mereka adalah “orang yang diberi kelebihan” dari manusia biasa. Apakah ramalannya bisa salah ? tidak ada yang sempurna di dunia ini, karena kesempuranaan hanya milik Allah SWT .

Pernah suatu hari ketika masih duduk dibangku sekolah , pada saat itu teman-teman lagi pada kecanduan yang namanya “Pacaran” (anak muda zaman sekarang ya begitu). Penasaran akan kelanjutan hubungan mereka, maka muncullah nama satu peramal yang lumayan beken di kalangan anak-anak sekolahan pada saat itu.
Pada saat itu, aku ditawari oleh seorang teman untuk diramal nasibnya (nasib lo ya, bukan jodoh…) kemudian aku menolaknya dengan halus, karena ketidakpercayaan ku terhadap ramalan. Bagiku yang tw nasib, jodoh, dan lainnya Cuma Allah SWT , manusia gak pernah tw nasib seseorang. Dan satu hal yang paling aku takuti yaitu ketergantungan dan kepercayaan terhadap hal semacam itu yang mungkin dapat menjadi perbuatan menyekutukan Allah SWT .

Selain peramal yang biasanya lebih dikhususkan ke salah satu orang , kegiatan ramalan lainnya yaitu ramalan zodiac. Jujur sewaktu SMP sering sekali mendengarkan ramalan zodiak melalui radio, dan membacanya melalui Koran atau majalah-majalah. Ternyata setelah bertambahnya usia aku sadar bahwa kolom-kolom pada ramalan zodiak itu hanya pelengkap space yang kosong pada suatu majalah atau Koran. Terbukti, pada suatu hari aku sengaja memperhatikan kolom ramalan zodiak pada minggu pertama, dan aku lihat kembali pada minggu kedua ternyata ramalan zodiak satu dengan yang lainnya bertukar tempat saja. Dan apabila terjadi kesamaan mungkin itu sebuah kebetulan saja.
Sekarang kembali ke individu masing-masing, mw percaya ramalan atau tidak percaya. Setiap orang telah ditetapkan takdir nya masing-masing, baik jodoh , rezeki, pekerjaan, kesehatan.
Selalu bersyukur apa yang telah kita dapatkan, dan ikhlas menerimanya karena dengan begitu kita akan mendapatkan berkah dari apa yang kita lakukan, Insya Allah.





This entry was posted on 12.17 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

1 komentar:

On 14 Juni 2009 pukul 21.32 , Elsa mengatakan...

aku pikir, kemampuan untuk meramal masa depan, memang ada. Allah memang menganugerahi beberapa orang dengan kemampuan itu. termasuk nabi Yusuf, yang bisa mengetahui masa depan melalui mimpinya. iya kan?

tapi kita gak boleh percaya 100%...apalagi trus gak mau berusaha. nah tuh dia yang bikin syirik.