Author: yadie
•18.19
Beberapa hari tidak menelorkan postingan membuat aku merasa bersalah, karena telah melupakan blog ini. Memang klo dalam keadaan tidak mendukung seperti ga ada mood, sibuk dengan kerjaan dan tugas-tugas (menyibukkan diri maksudnya..hehe), atau segala macam aktifitas membuat tak satu pun ide yang muncul. Kadang momentnya sudah tepat, siap didepan monitor, duduk rapi, ide siap dituangkan dalam tulisan tapi tiba-tiba liat info menarik di sebuat website tetangga dan otak pun berkata "Akh, liat yang ini dlu akh.." dan ketika sudah selesai liat-liat nya, ide pun hilang dengan sendirinya. Alhasil, postingan baru gagal terbit !! (tragis...wkkw)

Tepat sehari yang lalu (kemaren) ada kegiatan donor darah di kantor, kerjasama dengan PMI (duh...ya iyalah PMI..wwkkwk). Dan aku harus jujur ini adalah donor darah PERTAMAXku, awal-awalnya perasaan khawatir, tegang menyelimutiku hingga memasuki aula, tempat dilaksanakannya kegiatan donor darah tersebut. Dan alhasil aku hampir saja mengurungkan niat ku untuk mendonorkan darah ini. (wkkww...niat jahat). Gugup, tegang bercampur ketika aku memasuki aula, melihat rekan-rekan sudah ada yang rebahan dengan sedotan penyedot darah dilengan mereka masing-masing. Dan apa yang aku lakukan disitu ?? aku langsung menunggu disamping tempat tidur tempat pengambilan darah. Ketika salah satu rekan sudah selesai, aku pun dengan pedenya menuju tempat pembaringan, tapi belum sempat merebahkan badan mas-mas dari PMI nya nanya :

"Mw donor darah juga mas?"
"hehe...ga mas, saya mw tiduran dlu disini"ungkapku dalam hati
"Iya mas, mw ikutan donor darah juga" ungkapku dengan senyum manis ^_^
"ooo..kertas nya mana mas?"mas dari PMI itu nanya lagi
"Kertas apa ya mas?"Aku bertanya dengan penuh keheranan
"Data diri, Mas nya sudah daftar lom?"
Gubrak...aku shock jadinya...hehe ^_^
ternyata harus daftar dlu....
dan aku pun menuju meja dengan perasaan malu yang sangat, wkwkkww... ~_~

Dimeja ditanyain sama mas-masnya apa sebelumnya udah pernah donor lom? dan aku jawab dengan sejujur-jujurnya bahwa aku belum pernah donor darah sekalipun. Dan mas nya dengan sigap memerikas Tekanan darah dan golongan darah ku. Dari hasil periksaan didapatkan hasil :
Golongan darah : AB
Tekanan darah : 120/x (mas nya kagak bilang per x nya)
Alhamdulillah, darah ku tidak berubah (wew..emangnya golongan darah bisa berubah?) dan darahku siap di ambil !!!

Setelah menunggu antrian, akhirnya aku dipersilahkan merebahkan diri kembali, kali ini dengan membawa data diri. wkwkw (payah banget ya...)
Yang ngambil darah ku adalah seorang ibu-ibu,

Free Image Hosting at www.ImageShack.us

QuickPost Quickpost this image to Myspace, Digg, Facebook, and others!
ini waktu di ambil darahnya, sambil merem-merem di foto ma pak Munadi, (klo mw foto bilang2 donkz pa, jadi bisa bergaya..wkkww)

beliau sangat ramah, dan friendly, sambil bertanya dengan pertanyaan sebelumnya yang dilontarkan mas-mas di meja tadi.
"Udah pernah donor sebelumnya mas?" sambil melilitkan pompa (wkkw....g tw namanya apa itu alat)
"Hhehe..belum pernah bu" Sambil ternyum malu-malu kucing
Iya, aku malu karna belum pernah donor darah sekalipun, harusnya aku donor darah rutin mengingat golongan darah AB itu susah dapatnya.
Jadi ada niat untuk donor darah rutin jadinya...^_^
Keasikan ngobrol, ekh ga twnya si Ibu udah maen masukin aja tu jarum, trz beliau bilang gini
"Mas, klo pusing bilang ya"
"Iya bu, lagian blm dimasukin jg tu jarumnya...hehee"
"Hehe...sudah mas, sudah dimasukin jarumnya" Si Ibu berkata sambil tersenyum
"wEw...masa bu" tanya ku sambil melihat ke lengan kananku
wkwkw...ternyata sudah dimasukin jarumnya, dan darahku mengalir kekantong darahnya.
huahha....pagi-pagi aku udah ditipu ibu-ibu perawat,,, ~_~
Tapi salut dech ma si Ibu, coz aku ga ngerasa sakit atau pusing sama sekali. setelah berjalan 2-3 menitan, ekh ternyata aliran darahnya jadi lambat (wah..ku pikir darahnya habis dah..wkkww), untung ga berhenti nah itu teman ku disebelah malah berhenti dengan sendirinya, beliau juga baru pertama kali mendonorkan darahnya. Dan karena berhenti dan terjadi pembekakkan di lengan kanannya terpaksa dipindah ke lengan kiri.
Nah, beruntung lah aku ga dipindah-pindah suntikkannya, si Ibu dengan sigap membantu penyedotan darahku. Dan setelah kurang lebih 10 menit akhirnya kantong tempat darahnya penuh juga. Apa ??? 10 menit?? Astagfirullah, lama sekali bwt darah yang hanya sekantong itu.
Waktu aku tanya, apa ada pengaruhnya dengan kondisi tubuh hingga aliran darahnya tidak lancar? dan si Ibu menjawab tidak ada pengaruhnya, itu hanya letak urat nadinya aja yang kurang pas ketika menyuntikkan jarum ke lenganku. (ya mungkin karna si Ibu gak bilang-bilang dlu waktu menyuntikkan tu jarum kelenganku...hehehe)

Setelah mendonorkan darah, perasaannya lega karna walaupun sedikit darah (350cc..klo ga salah) yang aku donorkan mungkin itu bisa berguna untuk orang lain.
Perasaan bahagia pun aku alami ketika bisa membantu orang lain dalam hal sekecil apapun.
Dari kegiatan donor darah tersebut, ada beberapa orang yang tidak bisa mendonorkan darahnya karena tekanan darahnya tidak memungkinkan untuk di ambil. Seperti atasanku, beliau tidak bisa mendonorkan darahnya karena tekanan darah beliau yang mencapai 170 (wEw..tinggi sekali)
Dari kegiatan tersebut aku juga memperoleh sedikit ilmu tentang beberapa hal mengenai darah. Aku jadi tw bagaimana cara melihat dan menentukan sebuah golongan darah, dan bagaimana cara melihat tekanan darah.
Jujur, waktu kegiatan donda itu aku seperti anak TK yang nanya-nanya mulu, tiap mas-mas nya ngelakuin sesuatu yang aku tidak mengerti pasti ku tanya.. hehhe..Untung si Mas nya menjelaskan dengan ramah dan sabar (ya...harap maklum ya mas, saya betul2 tidak tw..hehe)
Dan menurut omongan teman-teman, setelah mendonorkan darah pertama kali mungkin aku bakal mengalami kenaikan berat badan...wkkww
Sesuatu yang sangat aku nanti, karna dari dlu berusaha untuk menggemukkan badan gak pernah berhasil.
Wokeh...klo begitu mari kita mendonorkan darah dan tunggu kenaikan berat badan kita... (gubrakkk..)



This entry was posted on 18.19 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

4 komentar:

On 3 Maret 2009 pukul 19.36 , nasrudin ansori mengatakan...

apa kabar sampit?
tetap semarak kan??
aku malah belum pernah ikut donor darah.

 
On 3 Maret 2009 pukul 21.46 , yadie mengatakan...

Alhamdulillah, sampit ya gini2 aja semenjak saya datang kesini...ehhehee
Wah...Mas harus berpartisipasi untuk donor darah..
Insya Allah g sakit koq waktu disuntik...wkkww

 
On 10 Maret 2009 pukul 22.27 , Elsa mengatakan...

aku pernah dua kali nemenin seorang sahabat untuk donor darah di PMI. berniat donor juga, tapi beratku gak mencukupi. meski begitu, setelah temanku selesai donor darah, sama petugas PMI nya.. aku juga di kasih segelas kacang ijo sama telur. hhhm... enak sekali....

 
On 14 Maret 2009 pukul 02.47 , Anonim mengatakan...

iHiiii .. ..


meNdonoR ruPa nAa si kK euI,,!!!


HeBaT,,