Author: yadie
•03.03
Maaf sebelumnya, saya tidak bermaksud untuk mengajarkan atau menggurui teman-teman tentang teknik-teknik mencontek pada saat ujian. Tapi saya ingin berbagi tentang apa yang sudah saya dapatkan beberapa waktu lalu, mengenai kiat menjadi orang yang sukses dengan mencontek orang-orang yang terlebih dahulu sukses.
Sebelumnya saya ingin bercerita sedikit : (gak usah terlalu tegang ya bacanya....hehhe )
Alkisah, ada seorang pembicara hebat. Dan beliau memliki seorang sopir, yang selalu siaga (siap antar jaga) mengantarkan sang majikan kemana dan dimanapun acara berlangsung. Saking seringnya sang sopir mengikuti kemanapun majikannya pergi, hingga sang sopir pun hapal seluruh isi pidato sang majikan, kalimat per kalimat, kata per kata !!!
Hingga pada suatu hari, sang majikan mengalami sakit dan tidak bisa mengisi seminar pada hari itu. Dan, sang sopir meminta untuk diberikan kesempatan untuk berbicara pada seminar tersebut menggantikannya. Setelah sang majikan menyetujui dengan berat hati sang sopir pun naik ke atas panggung dengan sangat percaya diri . Dia membawakan materi dengan sangat bagus, itulah pidato pertama dalam hidupnya. Sang majikan pun terkejut , karena sang sopir menyampaikan pidato persis sekali dengan sang majikan, mulai dari kata-kata, hingga gerak tubuh pun sama, dan akhirnya para peserta seminar memberikan tepuk tangan yang sangat meriah, puas dengan pidato yang disampaikan oleh sang sopir.
Setelah pidato berakhir, dilakukan sesi tanya jawab, awalnya beberapa pertanyaan bisa di jawab dengan lantang oleh sang sopir. Tapi ada satu peserta yang bertanya, dan pertanyaannya sangat sulit untuk dijawab oleh sang sopir. Sang sopir terdiam sejenak (sembari tersenyum ).

Kemudian dengan tenangnya dia menjawab "Wah....pertanyaanya sangat mudah sekali untuk dijawab, jadi biarkan sopir saya saja yang menjawabnya" dan sang majikan pun terbengong-bengong mendapati para peserta seminar menoleh ke arahnya, menunggu jawaban"

yang dapat di ambil dari cerita di atas yaitu menjadi sukses itu tidaklah sulit, kalau saja kita menemukan orang yang tepat untuk dicontoh. Kita dapat meng-Copy Paste apa yang telah dilakukan orang yang sukses terlebih dahulu dari kita. Ikuti semua hal positif dari mereka, dari cara mereka bergerak, apa yang mereka yakini mengenai kesuksesan itu, dari cara mereka bertutur kata serta berpikir.
Sebagai gambaran, inilah 7 cara mencontek atau meneladani orang-orang sukses :

Kenali latar belakang mereka

Kebanyakan orang yang sukses adalah orang yang biasa-biasa saja, tidak dari keluarga terpandang, tidak memiliki pendidikan tinggi, atau bahkan mereka berasal dari orang-orang miskin yang menderita. Kalau dia miskin, kita pun miskin maka satu "kemustahilan" dari pikiran kita muncul. "Orang semiskin dia pun bisa, kenapa saya tidak bisa?"
Bila dulunya dia anak orang kaya, cari tahu mengapa dia bisa berusah keras untuk sukses dan bekerja keras. Dan munculkan satu pertanyaan lagi "Dia anak orang kaya pun bisa bekerja keras, kenapa saya anak orang yang biasa-biasa saja harus bermalas-malasan?"
Maka keyakinan anda pun akan terbangun dari sana.

Pelajari kepribadian mereka
Orang yang sukses adalah orang yang memiliki kepribadian yang positif, dan itu pasti !!
Pelajari karakter positif yang dimiliki orang itu yang bisa membuatnya menjadi orang yang sukses. Kalau ingin menjadi orang terkaya di dunia seperti Warren Buffer, kita harus rajin-rajin membaca artikel tentangnya, menyimak, dan mempelajari biografinya.

Pahami keinginan anda sendiri
Bergaulah dengan orang-orang positif disekitar kita. tidak perduli siapa dia, yang terpenting adalah orang-orang yang menimbulkan efek positif untuk kita. Dengan itu kita mendapatkan satu benang merah dari mereka, yaitu orang-orang disekitar kita tadi mempunyai dedikasi yang tinggi pada pekerjaan nya masing-masing. Apakah kita memilikinya? Apa saja target kita? Keinginan dibarengi dengan tindakan adalah awal pencapaian.

Bekerja total seperti mereka
Meniru orang sukses bukan hanya mencari tw resep sukses mereka, tapi lebih dari itu, kita juga harus meniru semangat mereka, kerja keras mereka . Dan jangan pernah bertaya "Kenapa saya tak berhasil seperti mereka?" sebelum kita benar-benar melakukannya.

Menunda kesenangan
Tidak sedikit orang yang terjebak dengan berlimpahnya harta, saat memenangkan sebuah tender, langsung beli ini beli itu, saat gaji naik langsung mengubah pola hidup, yang biasanya makan nasi campur 3 kali sehari menjadi makan nasi campur 5 kali sehari (walaupun masih nasi campur...hehehe )
Bill gates saat menjadi milyarder pada saat usia muda, tak pernah memakai uangnya untuk kemewahan. Untung yang dia dapatkan, dia investasikan kembali untuk bisnis nya. Ia bahkan menunda pernikahannya, dan baru menikah setelah benar-benar sukses.
Siapkah kita menunda kesengan untuk sebuah kesuksesan?Bila ya, Insya ALlah kita dapat menjadi salah satu dari mereka.

Mencontek Kedermawaan Mereka
Saya pernah ingat sebuah kalimat "Pancing lah rezeki itu dengan Bersedekah", dan alhamdulillah saya telah membuktikannya, dan itu juga telah dibuktikan oleh para tokoh-tokoh yang sukses. Mereka tidak lah sombong dan pelit akan kekayaan yang mereka miliki, bahkan mereka berlomba dalam hal kedermawanan.
Oprah winfrey,sang ratu talkshow itu adalah salah satu penyumbang harta terbesar didunia dan bisnis hiburannya pun semakin berkembang.
Bill gates menyumbang jutaan dollar dalam setiap acara amalnya, dan ia sangat rajin membagikan komputer gratis ke penduduk negara-negara miskin.
Semua hal itu dapat kita garis bawahi, berlomba dalam kedemawanan asal jangan riya. Setiap keberhasilan yang diraih, sisihkan lah sebagai rasa syukur kepada sang pemberi. Dan yakinlah Dia akan memberikan 700 kali lipat dari apa yang kita dapatkan sekarang.

Ikhlas dan Optimis seperti mereka
Temukan sosok teladan dalam hidup mereka yang sukses, apakah mereka pernah mengeluh? Mereka tidak pernah mengeluh, kalaupun mereka mengeluh itu menjadi pemacu mereka untuk lebih maju lagi hingga akhirnya sukses. Mereka selalu ikhlas berjuang dan sadar bahwa selalu ada tangan yang maha kuasa dalam setiap langkah yang mereka buat.

Kita bebas memilih sosok teladan orang yang sukses sebagai "bahan" contekkan kita, tentu saja Rasullullah tetap menjadi teladan utama.
Selamat mencontek, dengan mencontek anda bisa mendapatkan nilai A dalam ujian (weks...jadi ngaur...) maksud saya, dengan mencontek anda bisa menciptakan kisah sukses yang baru, dan bukan tidak mungkin anda akan menjadi teladan bwt anak cucu anda suatu saat nanti.
Yakin lah pada satu hal bahwa, setiap orang telah diberikan 2 pilihan : Sukses atau Gagal, tinggal bagaimana kita menyikapinya.
Setelah kita telah berusaha, jangan lupa untuk berdoa kepada-Nyaaaaaaa, insya Allah kesuksesan akan menghampiri kita semua...Amien...


N/B: Di ambil dari berbagai sumber


|
This entry was posted on 03.03 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

4 komentar:

On 2 Februari 2009 pukul 01.57 , Elsa mengatakan...

emang kalo lihat orang sukses tuh kita jadi pingin banget kayak mereka. pinginnya sih bisa langsung jadi gitu, instant...
tapi sebenarnya butuh proses panjang dulu ya.. sebelum sukses kayak mereka. nah itu dia yang susah...
semoga kita bisa 100% berhasil mencontek kesuksesan mereka yaaa

 
On 2 Februari 2009 pukul 02.34 , Abahraihan mengatakan...

siiippp...

kerenz bro...

saatnya "mencontek" untuk kebaikan kita...

^_^

 
On 10 Februari 2009 pukul 00.48 , Anonim mengatakan...

no pain no gain..
no gain no victory..
no victory is a lame..
hohooo...

kunjungan balik nih...

 
On 11 Februari 2009 pukul 11.07 , Abe Elzen mengatakan...

Terima kasih akh telah mengingatkan kembali, sangat bermanfaat semoga menjadi amal ibadah. seperti ungkapan yang di ucapkan oleh Ust. Reza M Syarief seorang super trainer Indonesia, " If you want to be success, follow the success person" atau dalam istilah lain dengan cara ATM... :D