Author: yadie
•01.57


Aku yang tidak mengerti Diriku

Inginku meminta kepadamu, sudikah engkau menungguku hingga aku dengan tegap meminangmu dan kau pun siap dengan pinanganku??
Namun...

Wahai pemilik hatiku, kadang aku selalu berpikir bahwa semuanya pasti berlalu dan aku merasa saat ini semuanya perlahan demi perlahan pergi meninggalkanku...
Hingga timbul rasa takut itu, takut bila nanti aku tidak bisa menemukan dirimu lagi, atau menemukan sosok dirimu dalam diri akhwat-akhwat yang lain..

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku..
Mungkin nanti disaat engkau telah menimang cucu-cucumu demikian pula denganku, kita akan saling tersenyum mengingat kisah tragis yang kita alami, jarak dan waktu yang lah penyebabnya..
Tapi, tak usah menyalahkan suatu hal yang tidak seharusnya disalahkan, karena memang inilah jalannya..

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku..
Mintalah kepada Allah, agar iman yang tipis ini selalu dikuatkan, mintalah agar Anti tetap istiqomah di jalan-Nya, dan terakhir
mintalah pada-Nya agar tetap meletakkan malu ini pada tempatnya...
This entry was posted on 01.57 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

3 komentar:

On 19 Februari 2009 pukul 08.02 , Anonim mengatakan...

ciee....
siapa tu...

he...he...he...

^_^

 
On 20 Februari 2009 pukul 01.14 , Elsa mengatakan...

hik hik...
jadi ikutan sedih....

 
On 22 Februari 2009 pukul 03.53 , Anonim mengatakan...

weW ..!!


neVeR foRgeT eXpeRiencE neH ceRitanyOo ..,,



haaAaaaAaa,,